Artikel Tentang Video Editing
Nama : Farah Meviana Resti
NIM : 1022201008
Prodi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin
Tugas Mata Kuliah Komputer Dasar
Dosen : Irwan Abdullah, S.Kom., MM
Pengertian
Editing
Editing
adalah proses menyambungkan gambar dari beberapa shoot tunggal hingga
menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Seperti menulis cerita, sebuah shoot
bisa dikatakan sebuah kata, kalimat dan scene dan squence adalah paragrafnya.
Sebuah cerita akan utuh bila terdapat semua unsur-unsur tersebut, sama jugan
dengan film. Secara umum pekerjaan ini berkaitan dengan proses pasca
produksi seperti Titling, Colour Correction dan Sound Mixing.
Tujuan Editing
Banyak sekali alasan mengapa kita melakukan pengeditan dan melakukan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. Yang terpenting ialah pada saat kita melakukan pengeditan yang pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing secara umum, dan tujuan dari editing adalah sebagai berikut :
1. Memindahkan beberapa klip video yang tidak dikehendaki menjadi tugas yang paling umum dan yang paling sederhana dalam melakukan editing. Banyak potongan video yang dapat dibuat secara dramatis dengan membuang bagian video atau gambar.
2. Membuat alur cerita, kebanyakan video yang diminta untuk melakukan suatu cerita atau menyediakan informasi. Editing adalah suatu langkah yang cukup rumit dalam meyakinkan video berjalan agar mendapatkan tujuan.
3. Memberikan efek, grafik dan musik.
4. Mengubah gaya dan suasana hati serta langkah dari gambar. Seorang editor yang baik akan mampu menciptakan suasana cerita yang sulit dipisahkan dalam mengedit sebuah video. Teknik-teknik suasana hati efek visual dan musik dapat mempengaruhi penonton untuk bereaksi.
5. Memberikan sudut pandang yang menarik bagi hasil rekaman video dan dapat menggambarkan suatu pesan atau servis suatu agenda.
Apa Itu Video Editing?
Video editing adalah suatu proses
penyeleksian, penambahan teks/judul, variasi, transisi, effect, lagu, sound
effect, narasi, merubah tampilan warna, menu khusus untuk bentuk kepingan baik
itu format DVD maupun Blue Ray dari video mentah (yang dimaksud dengan video
mentah adalah video yang dihasilkan langsung dari alat perekam video seperti
handycam, video kamera, handphone atau alat2 perekam video lainnya) menjadi
video yang mempunyai tampilan dan format video seperti yang kita inginkan.
Pada proses ini seorang
editor harus memilih dan menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan
cara memilah klip-klip video atau disebut cut to cut lalu menggabungkan
potongan-potongan video tersbut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian
menjadi sebuah video yang enak untuk di tonton.
Istilah
Dalam Video Editing
Ada beberapa istilah dalam video
editing, seperti cameraworks, camera angle, jenis shoot, motivasi, informasi,
sound, komposisi serta continuity. Semua istilah tersbut merupakan “Grammar of
the edit“ yang harus dipegang oleh seorang editor.
1. Motivasi
Seperti yang sering kita lihat pada
sebuah film, ada gambar-gambar seperti gunung, laut, awan, suasana kota dan
sebagainya sering kali menjadi gambar pengantar sebelum gambar utama di
tampilkan. Tujuan dari gambar-gambar tersebut sebagai pengiring untuk
memberikan penjelasan dari gambar selanjutnya.
Tidak hanya gambar, motivasi juga
dapat dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya: suara telepon air, langkah
kaki, ketukan pintu dan lain sebagainya. Jadi motivasi ini bisa juga terdiri
dari beberapa perpaduan antara gambar dan audio.
2. Informasi
Informasi adalah salah satu hal
penting dalam melakukan video editing, artinya seorang editor dalam melakukan
proses edit harus bisa merangkai gambar-gambar dari video tersebut menjadi
sebuah infomasi yang nantinya dapat dimengerti oleh setiap orang yang menonton.
Dengan seperti itu maksud informasi dari video tersebut bisa tersampaikan.
3. Komposisi
Selanjutnya dalah komposisi,
seorang editor juga harus tahu benar salah satu aspek penting yakni pemahaman
tentang komposisi sebuah gambar atau video yang baik dan bagus. Bagus disini
artinya dapat memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuau dengan
cameraworks.
4. Continuity
Continuity merupakan pengambilan
gambar suatu adegan yang berkesinambungan antar video satu dengan video
sebelumnya, dan juga unsur pendukung lainnya seperti situasi, kostum, ekspersi
dengan tujuan agar menghindari adanya jumping pada adegan tersebut dimana
terdapat sebuah perbedaan, baik pada gambar maupun audio.
5. Tittling
Rangkaian huruf yang dibutuhkan
untuk menambahkan sebuah informasi gambar seperti : judul utama, nama pemeran
dan crew atau team kreatif.
6. Sound atau Audio
Sound dalam proses editing dibagi-bagi
menurut fungsinya, sebagai berikut:
·
Original
Sound
Semua
audio berupa suara asli dari objek yang kita shoot bersamaan pada saat
pengambilan gambar sedang berlangsung, atau ketika sedang shooting.
·
Sound
Effect
Sound
effect adalah suara tertentu yang dibuat dan ditambahkan pada saat proses
editing, bisa dari original sound ataupu atmosfer, agar mendukung sebuah adegan
sehingga dapat memberikan suasana-suasana tertentu.
·
Atmosfer
Suara
background yang ada disekitar objek.
·
Music
Illustration
Semua
jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk nada, secara akustik maupun electric
yang dihasilkan untuk memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan emosi
atau mood penonton yang seakan-akan turut telibat didalamnya.
Berbagai jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk sebuah nada, akustik maupun electric yang dihasilkan guna memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan mood dan emosi dari para penonton seakan-akan turut terlibat didalamnya.
Macam-Macam Video Editing
1. Ulead Video Studio
2. Adobe Priemere
3. Sony Vegas Pro
4. Windows Movie Maker
5. Core Video Studio X2
6. Video Edit Magic
7. Smart Movie
8. CANOPUS EDIUS 4
9. CyberLink PowerDirector
10. Adobe After Effect
11. VirtualDub
12. Magic Movie Edit Pro
13. Apple iMovie
14. Avid FreeDV
15. Zwei-Stein
16. HyperEngine-AV.
17. Jashaka
18. Avidemux
19. Bandicam
20. VideoSpin
Komentar
Posting Komentar