Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Gizi

Inilah Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Gizi

Tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pada tahap awal tidak terlalu jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tubuhnya mulai kekurangan gizi. Yuk, kita simak apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan gizi. Jangan sampai kamu kekurangan gizi hingga mengalami masalah kesehatan.





Kekurangan gizi  (malnutrisi) merupakan gangguan kesehatan serius yang  terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Padahal, nutrisi dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. 

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Gizi

Saat tubuh kekurangan gizi, ada beberapa tanda yang dapat muncul, yaitu:

1. Penurunan berat badan.

2. Mudah lelah.

3. Konsentrasi menurun.

4. Gusi dan mulut sering luka atau nyeri.

5. Kulit dan rambut kering.

6. Jaringan lemak dan otot di dalam tubuh berkurang.

7. Pipi dan mata cekung.

8. Pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti di perut, wajah atau kaki.

9. Mudah terkena infeksi karena melemahnya sistem kekebalan tubuh.

10. Proses penyembuhan luka menjadi lambat.

11. Mudah kedinginan.

12. Perubahan mood atau suasana hati.

13. Kehilangan selera makan.

14. Mudah terjatuh karena otot melemah.


Apa sih Penyebab Tubuh Kekurangan Gizi?

Kekurangan gizi dapat terjadi ketika kamu tidak menjalani pola makan yang sehat. Selain itu, kekurangan gizi bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan dengan baik, atau membuat kamu tidak nafsu makan.

Ada juga beberapa hal lain yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi, yaitu:

1. Menjalani diet terlalu ketat, karena bisa membuat kamu kekurangan kalori dan berbagai nutrisi penting.

2. Mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia.

3. Menderita penyakit yang membuat nafsu makan terganggu, seperti penyakit hati, HIV/AIDS, atau kanker.

4. Memiliki kondisi yang membuat tubuh sulit mencerna atau menyerap nutrisi, misalnya penyakit radang usus dan cacingan.

5. Menderita disfagia atau kesulitan untuk menelan.

6. Menderita gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan skizofrenia.

7. Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan terlalu sering, karena dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi pada tubuh.

8. Menjalani pengobatan yang dapat menurunkan nafsu makan, seperti kemoterapi, konsumsi obat tekanan darah, atau obat tiroid.

9. Masalah ekonomi, kurangnya pengetahuan mengenai nutrisi, atau tinggal di daerah yang kekurangan makanan.

10. Jika tubuhmu sudah tampak sangat kurus, ada baiknya kamu mencoba cara menggemukkan badan dengan memperbaiki pola makan atau mendapatkan suplemen dari dokter.


Untuk menghindari kekurangan gizi, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang tiap harinya. Makanan tersebut terdiri dari sayur dan buah, susu dan produk olahannya, juga makanan sumber karbohidrat (nasi, kentang, roti, sereal atau pasta), lemak sehat, dan protein (daging, telur, ikan, atau kacang-kacangan).

Kekurangan gizi bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Untuk mengetahui apakah tubuhmu mengalami kekurangan gizi atau tidak, kamu dapat berkonsultasi ke dokter gizi. Dokter akan menghitung indeks massa tubuhmu dan melakukan pemeriksaan lain yang diperlukan untuk mengetahui status gizimu. Setelah itu, dokter akan memberikan pengaturan pola makan yang sehat, sesuai dengan kondisimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Gaya Hidup Sehat

Paduan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19