Pengertian Gizi dan Fakta Tentang Gizi

Apa Anda sudah sering mendengar kata gizi, tapi belum begitu paham artinya? Atau malah langsung membayangkan makanan dengan segala zat penting di dalamnya?

Supaya lebih jelas, mari kita pelajari pengertian gizi serta fungsinya bagi tubuh manusia supaya tidak membingungkan lagi.


Pengertian gizi yang benar

Gizi adalah persediaan bahan-bahan atau makanan yang dibutuhkan organisme maupun sel-sel untuk bertahan hidup. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan dan medis, gizi dapat merujuk pada ilmu atau praktik konsumsi serta penggunaan makanan.Tak hanya tentang metabolisme, gizi pun berbicara mengenai bagaimana penyakit yang dapat dicegah atau diminimalkan dengan makanan yang sehat.Dengan demikian, pengertian gizi juga berfokus pada bagaimana cara kita mengenali proses munculnya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahan pangan. Mulai dari pola makan yang buruk, intoleransi terhadap makanan, hingga alergi makanan.


Apa saja jenis gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia?

Pada dasarnya, terdapat dua jenis zat gizi yang penting bagi tubuh manusia, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Berikut penjelasannya:

1. Makronutrien

Makronutrien berarti nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Jenis gizi ini dibagi lagi menjadi makronutrien yang menyumbang energi dan yang tidak.

    - Makronutrien energi

       Makronutrien energi meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Apa sebenarnya ketiga nutrisi ini?

Karbohidrat

Karbohidrat memiliki molekul-molekul yang terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Polisakarida dianggap lebih baik daripada monosakarida. Kenapa?Pasalnya, polisakarida lebih kompleks sehingga butuh waktu lama untuk diserap ke dalam aliran darah dan tidak memicu lonjakan gula darah yang besar.Karena itu, semakin kompleks karbohidrat yang Anda konsumsi, nutrisi yang Anda dapatkan akan semakin baik. Contoh karbohidrat kompleks adalah gandum utuh, nasi merah, dan biji-bijian. Sedangkan jenis karbohidrat sederhana meliputi nasi putih, roti putih, dan pasta.

Protein

Protein disusun oleh 20 jenis asam amino. Sebagian asam amino disebut esensial karena tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan melalui makanan. Sementara sebagian lainnya termasuk nonesensial sebab bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.Isoleucine, histidine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, tryptophan, threonine, dan valine merupakan contoh asam amino esensial. Sementara asam amino nonesensial meliputi aspartic acid, cysteine, glutamic acid, alanine, arginine, asparagine, glutamine, glycine, proline, serine, dan tyrosine.Ahli gizi merekomendasikan makanan berprotein seperti ikan, gandum utuh, kacang-kacangan, dan daging unggas.

Lemak

Lemak sejatinya termasuk salah satu gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari membantu organ-organ dalam menghasilkan hormon, melumasi persendian, menyerap vitamin tertentu, dan menjaga kesehatan otak. Banyak orang menghindari asupan lemak karena takut akan terkena penyakit, padahal Anda dapat mengganti dengan lemak sehat seperti alpukat, keju, telur, kacang, minyak kelapa untuk memenuhi kebutuhan lemak dalam tubuh.

    - Makronutrien yang tidak menyumbang energi

      Memahami pengertian gizi tentu belum lengkap tanpa mengetahui makronutrien. Nutrisi ini berupa serat dan air. Meski tidak menyediakan energi, mereka tetap penting untuk tubuh manusia.

Serat

Sebagian besar serat terdiri atas karbohidrat. Nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Seperti yang sudah diketahui, sumber serat berasal dari sayur dan buah-buahan.

Air

Apa Anda pernah mendengar kalimat ‘sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air’? Kalimat ini memang tepat.Air sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Kebutuhan air tiap orang juga berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya ukuran tubuh, usia, aktivitas fisik, suhu lingkungan, kondisi kesehatan, dan pola makan.Meski begitu, orang dewasa umumnya dianjurkan untuk minum setidaknya 2 liter air setiap hari.

2. Mikronutrien

Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, dan terdiri atas berbagai mineral serta vitamin. Mari simak pengertian gizi berupa mineral dan vitamin di bawah ini:

Mineral

Di samping oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen, tubuh juga memerlukan mineral dari makanan. Terdapat berbagai mineral yang penting untuk proses biokimia manusia. Misalnya, kalium, klorida, natrium, kalsium, fosfor, magnesium, zinc, zat besi, mangan, tembaga, iodin, selenium, dan molibdenum.Dalam pola makan seimbang, kebutuhan mineral akan tercukupi dengan baik. Mineral juga terkadang ditambahkan ke produk tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan Anda. Proses penambahan ini disebut fortifikasi.

Vitamin

Vitamin tidak dapat diproduksi secara cukup, sehingga manusia perlu memperolehnya dari bahan pangan. Vitamin terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni vitamin yang larut dalam air (seperti vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C).Vitamin larut air akan keluar lebih cepat melalui urine setelah dikonsumsi. Karena itu, vitamin jenis ini perlu dikonsumsi dengan lebih teratur.Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak mudah menumpuk di tubuh karena sulit dihilangkan dengan cepat. Penumpukan vitamin secara berlebihan ini disebut hipervitaminosis.


Pengertian gizi dengan asupan yang baik

Setelah mengetahui pengertian gizi dan jenisnya, saatnya kita membahas alasan di balik pentingnya nutrisi bagi kesehatan.Dalam sehari-hari, tubuh manusia memerlukan energi agar dapat beraktivitas dengan lancar. Makanan dan gizilah yang menjadi sumber energi ini.Air, lemak, protein, dan karbohidrat juga harus dipenuhi dengan cukup agar organ-organ tubuh bisa bekerja sebagaimana mestinya. Kecukupan vitamin dan mineral pun harus diperhatikan supaya kesehatan selalu terjaga.Untuk memenuhi gizi tersebut, Anda perlu menerapkan pola makan sehat dan seimbang, sekaligus menghindari jenis bahan pangan tertentu yang baik untuk tubuh. Misalnya, mengonsumsi variasi sayur, buah, biji-bijian utuh (whole grain), serta nasi merah, dan membatasi konsumsi makanan tinggi garam, makanan yang digoreng, atau berlemak.Anda harus memastikan asupan gizi dari makanan terpenuhi, guna mencegah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah semestinya. Sebagai akibatnya, beragam masalah kesehatan bisa muncul. Mulai dari gangguan pencernaan, masalah kulit, bahkan demensia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Gaya Hidup Sehat

Paduan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19

Bahaya Dari Gizi Buruk